Mengurus Surat Nikah di KUA 2

Lanjutan dari Mengurus Surat Nikah di KUA

Bimbingan Pra Nikah atau tepatnya Kursus Calon Pengantin yang diadakan oleh Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP 4) adalah kegiatan yang dilakukan oleh KUA Ps. Minggu (kebetulan kami ngurus surat di sana).

Kegiatannya seperti penataran kali yah… jadi kita calon pengantin, datang ke KUA pada hari yang telah ditentukan, kemudian mengisi daftar hadir (ps. Nama & Alamatnya yang lengkap loh, karena data dari daftar hadir ini yang akan dibuat dalam sertifikat)… Sertifikat? Yup, kita akan dapat sertifikat, sebagai tanda bukti bahwa kita telah mengikuti dan lulus dalam Kursus ini.

Kita akan masuk dalam ruangan, dimana ada beberapa pasangan lain yang juga ikut dalam kursus ini (kami pikir cuma kita sendiri, ternyata barengan 🙂 🙂 ), acara diisi oleh ceramah oleh Ustadz / Penghulu, kemudian wakil dari KUA kota, kemudian wakil dari Puskesmas (Rumah Sakit). Sayangnya pada kesempatan ini wakil dari Puskesma tidak hadir, jadi kami tidak mendapat informasi tentang kesehatan yang sebenarnya suangat kami perlukan 😦

Isi ceramah, pada intinya menerangkan tentang pentingnya saling memahami antara kedua belah pihak tanpa ada yang disembunyikan, saling terbuka dan saling menerima itu sangat perlu. Komunikasi efektif perlu ditumbuhkan, karena banyak kasus perceraian terjadi hanya karena mis-komunikasi. Untuk hubungan seksual, jangan lupa sebelum melakukannya niat dan doa, karena penting untuk keturunan kita kelak. Lakukan dengan penuh kesabaran dan jangan melakukannya secara terburu-buru, sehingga hanya akan memuaskan sebelah pihak saja. Satu hal terpenting pernikahan bertujuan untuk menyempurnakan iman dan ibadah, sehingga segala yang kita lakukan di dalamnya seharusnyalah bertujuan hanya mencari ridha Allah SWT.

Nah itu deh ternyata, bimbingan pra nikah itu :)… semoga berguna yah…

Leave a comment